Total Tayangan Halaman

Tools Of Mangement


KATA PENGANTAR


       Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “Sistem Informasi Akuntansi”.
      
Dalam proses pendalaman materi ini,  tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih saya kepada Dosen pembimbing.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

                                                                                         Medan,  23 November 2010
                                                                                                     Penyusun’

                                   
                                                                                                (Meysia simaremare)



A. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung 2 pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
2. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
B. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

http://html.scribd.com/2zmfr98m8urb5xc/images/2-234ac65f77/000.jpg

1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi    perencanaan    adalah suatu kegiatan    membuat tujuan   perusahaan dan diikuti  dengan membuat    berbagai   rencana    untuk    mencapai  tujuan   yang telah ditentukan  tersebut.
2.Fungsi Pengorganisasian, Organizing
Fungsi  perngorganisasian     adalah suatu kegiatan   pengaturan pada sumber daya   manusia dan sumberdaya   fisik lain yang   dimiliki  perusahaan   untuk   menjalankan    rencana   yang    telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer  untuk  meningkatkan   efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi. Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak sebagai pembentuk manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur manajemen seperti yang dikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the six M’S in management (6M didalam manajemen), yaitu man, money, materials, market, and methods. Sesuai dengan pengertian manajemen yaitu suatu kegiatan usaha kearah pencapaian tujuan tertentu dengan melalui kerja sama orang lain serta denga pemanfaatan sumber-sumber lain yang tersedia.
1. Men (Orang atau manusia)
Untuk melakukan berbagai aktivitas manajemen diperlukan manusia. Mengapa? Karena manusia merupakan faktor penentu dalam manajemen. Tanpa adanya manusia tidak ada proses kerja. Manajer adalah orang yang menggerakkan manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Tanpa orang yang tepat pada tempat yang tepat, tujuan yang diinginkan tidak akan tercapai secara maksimal “the right man on the right place”.
2. Money (Uang)
Uang dikatakan merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan. Dalam organisasi (perusahaan), uang berfungsi untuk membayar gaji bagi mereka yang melakukan proses perencanaan, mengadakan pengawasan, bekerja dalam proses produksi, membeli bahan, peralatan-peralatan, dan sebagainya.
3. Materials (Materi atau Bahan)
Dalam mencapai hasil yang diinginkan, seorang manajer tidak hanya membutuhkan manusia sebagai pelaksana kegiatan. Akan tetapi, materi atau bahan baik bahan setengah jadi maupun bahan setengah jadi pun diperlukan dalam proses pelaksanaan kegiatan. Karena itu, materi atau bahan juga merupakan sarana untuk mencapai tujuan.
4. Machines (Mesin)
Mesin merupakan salah satu kemajuan teknologi yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Mesin sangat diperlukan dalam kegiatan operasi perusahaan. Salah satu tujuan penggunaan mesin adalah agar kegiatan manusia dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
5. Methods (Metode)
Metode adalah cara untuk melakukan pekerjaan agar berdaya guna dan berhasil guna. Untuk memperlancar jalannya usaha diperlukan metode-metode kerja yang tepat. Mengapa metode dianggap sebagai sarana atau alat bagi manajer dalam mencapai tujuan? Pemilihan metode yang tepat akan menentukan tercapainya tujuan. Masing-masing metode memiliki daya guna dan hasil guna yang berbeda.
6. Market (Pasar)
Pasar merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Seorang manajer harus mampu menguasai pasar untuk memasarkan produknya. Mengapa? Penguasaan pasar menjadikan perusahaan tetap terjaga kelangsungan hidupnya sehingga produksi tetap beroperasi dan tujuan utama perusahaan tercapai, yaitu pencapaian laba. Lalu, bagaimana cara mempertahankan pasar yang telah ada? Tentu saja kualitas dan harga yang sesuai selera konsumen tetap terjaga.
HUBUNGAN FUNGSI DAN UNSUR MANAJEMEN
Seorang manajer atau pemimpin menjalankan fungsi – fungsi manajemen dan unsur – unsur manajemen secara terpadu (integratif) dan menyeluruh (komprehensif), artinya dalam mencapai tujuan manajer membuat perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan semua unsur manajemen secara bersamaan dalam satu kesatuan gerak secara simultan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, seorang manajer akan bertanya apakah yang seharusnya direncanakan, digerakkan, diawasi dan dikendalikan ? kalau diperhatikan dari pengertian manajemen obyeknya adalah orang, namun dalam prakteknya semua unsur manajemen (6 M) dibuat perencanaan, diorganisasikan, digerakkan untuk pelaksanaannya, dan dikendalikan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dilakukan :
  • Perencanaan (Planning) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan Pemasaran.
  • Pengorganisasian (Organizing) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan Pemasaran.
  • Penggerakkan (Action), terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan pemasaran.
  • Penganggaran (Budgeting) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan Pemasaran.
  • Pengendalian (Controlling) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan Pemasaran.





C. Tingkat-Tingkat Manajemen
Tingkatan manajemen dalam organisasi biasanya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.
a. Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak adalah: direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
b. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
c. Manajemen Lini Pertama (First Level/First LineManagement)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan. Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi.